Siapakah yang membangun Piramida? Bagaimana ia dibangun? dan dengan bahan apa mereka membangunnya?. Pertanyaan tersebut sebenarnya sudah lama muncul dalam benak manusia, untuk mencari jawaban yang akurat dan bukti pembenaran yang valid, sekaligus mengungkap misteri tentang Piramida yang selama ini masih gelap. Tapi sayangnya mereka tidak pernah menemukan jawaban yang tepat, hingga sampai sekarang piramida terbiar sebagai teka-teki yang tak pernah bisa dipecahkan. Sebuah kemustahilan terus bergulir Karena, untuk membangun Piramida dengan ukuran: tinggi 146 m, dan panjang masing-masing sisi 230 m, tentu bukan pekerjaan yang gampang. Apalagi harus menyusun batu-batuan yang memiliki berat sekitar 2 ton lebih sampai ketinggian 146 meter. Apakah mungkin manusia yang mengerjakan itu semua? Apalagi setelah diketahui jika Piramida ternyata bukan bangunan tempat untuk menyimpan mayat Fir'aun. Seorang Gubernur Jendral dari Kairo; Caliph Al-Ma’mun untuk pertama kalinya menggali terowongan masuk ke piramida. Namun pemandangan yang tampak di dalamnya ternyata hanya sebuah ruang yang sangat sederhana, tidak ada barang-barang atau perhiasan maupun arca yang dikubur bersama si mati, bahkan juga tidak ditemukan adanya potongan apapun. Di dalam ruangan yang dinamakan "istana raja" hanya tampak sebuah kotak batu berbentuk peti tanpa tutup dan tidak ada isinya. Begitu juga dengan temboknya, tampak kosong tidak ada sedikitpun dihiasi dengan tulisan apapun.
Setelah diadakan penelitian selama bertahun-tahun, ternyata terungkap sudah apa yang selama ini menjadi teka-teki dan tanda tanya. Hasilnya sungguh mencengangkan dan sepertinya tidak percaya, Bahwa: Piramida - Piramida tersebut ternyata di buat dari bahan tanah liat dan lumpur.
Seorang profesor dari Perancis 'Joseph Davidovits' yang kemudian membeberkan hasil dari penelitian setelah dilakukannya selama bertahun-tahun bahwa, "setelah melakukan beberapa uji coba dan eksperiment terhadap batu-batu piramida, begitu juga dengan lapisan dindingnya, saya katakan bahwa, batu-batu piramida tersebut ternyata terdiri dari unsur element tanah dan lumpur terutama dibagian yang tinggi piramida di mana sulit untuk menaikkan batu alam. " Demikian penjelasannya. Salah seorang ilmuwan dari Belgia, 'Guy Demortier' akhirnya setuju dan membenarkan hasil penelitian Joseph Davidovits, "Riset yang selama bertahun-tahun saya lakukan... ternyata ya,.. benar, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat".
(Sebuah penelitian tentang piramida menjelaskan jika batu-batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode seperti ini tersebar luas di masa lalu)
(Ini adalah Analisis gambar secara elektronik terhadap batu Piramida terbesar seperti yang disajikan oleh situs terkenal tentang biologi)
Inilah Rahasia yang tersembunyi selama berabad-abad lamanya. Tapi sebenarnya, sebelum manusia berpeluh dan bercapai-capai mencari jawaban dari misteri tersebut, Al-Qur'an sudah mengabarkan dan memberitahu kita, jika piramida tersebut sebenarnya terbuat dari tanah liat dan lumpur.
Perhatikan kutipan ayat di bawah ini:
"Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar-benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta". (Al-Qashash:38)
Inilah Fakta Kebenaran dari ayat Al-qur'an, dan inilah bukti jika Al-qur'an bukan buatan manusia. Subhanallah!!
Dalam ayat ini menunjukkan tentang teknologi konstruksi yang digunakan untuk bangunan tinggi sebuah monumen. "buatkanlah untukku bangunan yang Tinggi"
kata bangunan secara bahasa adalah setiap bangunan tinggi.
Teknik ini didasarkan pada lumpur dan panas seperti dalam ayat:
"Maka bakarlah Hai Haman untukku tanah liat"
Ini menunjukkan bahwa ide bangunan piramida, monumen, patung dan benda-benda antik lainnya dari tanah liat, tidak datang hanya di akhir abad dua puluh, namun Al Qur'an telah menyebutkannya sebelum empat belas abad yang lalu! Subhanallah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar anda di sini.