Yesus meninggal, Dia diangkat Tuhan ke surga. Ini merupakan kesempatan terbaik bagi Yesus untuk bertemu dengan Bapak-nya. Oleh karena itu, begitu Beliau sampai di sana, Dia kemudian puter-puter keliling surga untuk mencari bapaknya. Segala yang ditemuinya, di perhatikan dan di tanyai, tapi tak satu pun yang memberinya tanda-tanda jika bapaknya ada di sana. Ketika semangat-Nya sudah hampir down, ndilalahnya Dia bertemu dengan St. Peter. Tanpa basa-basi langsung Yesus bertanya tentang keberadaan Bapak-Nya. " Tuan, Aku Yakin Engkau Paham, Siapa dan di mana Bapak ku, tolong kasihtahu saya, .." St.Peter terdiam sejenak, kemudian Dia menggeleng, "Ma'ap saya Tidak tahu, Tuan.." kemudian St.Peter berlalu meninggalkan Yesus.Dengan lunglai Yesuspun meneruskan perjalanannya mengarungi belantara Surga. Dalam hati dia bertanya-tanya, kenapa surga yang Konon katanya indah dan menyenangkan, kenyataannya kok malah sepi, "Akh, mungkin orang-orang masih pada betah di dunia,"Pikirnya. "Tapi mustahil, mosok dari dulu ndak ada orang yang masuk surga, ..apa saya orang pertama yang meninggal dan masuk syurga?" yesus terus berjalan dan berjalan sambil tak henti- hentinya berpikir.
Pada kesempatan berikutnya, Yesus bertemu dengan Jibril. Setelah basa-basi sekedarnya lalu Yesus bertanya kepada Jibril "Anda Tahu, di manakah Bapak ku?" dan seperti halnya yang lain, Jibril pun menjawab.."Jika itu pertanyaan Tuan, maap, saya ga' bisa jawab. Saya ndak tahu, dimana Bapak tuan, berada.." Setelah itu, Jibril pun terbang menghilang entah kemana. Kini tinggalah Yesus Yang sendiri meratapi nasib yang tak berarti. Dalam ketidakpastian perasaan tersebut, tiba-tiba Dia melihat seorang lelaki tua dengan janggut dan rambut yang sudah putih sedang kebingungan seperti sedang mencari sesuatu,Tanpa pikir panjang lagi, Yesus bertanya: "Wahai, Kakek, apa yang sedang engkau cari di sini?" dengan terbata-bata sang kakek menjawab..
" Oh, anak muda, tolong aku.. sudah berhari-hari aku mencari anak laki-laki ku yang menghilang .."
Yesus agak tersentak dan kaget, "mungkinkah dia bapak ku?" demikian kira - kira dia berpikir. "Maap Bapak, kalau boleh saya tahu, seperti apakah anak bapak yang hilang itu?"
"Yah, dia mempunyai lubang di tangannya, Bekas tusuk kan paku"
Mendengar apa yang di katakan si kakek tersebut, tanpa pikir panjang yesus berkata, sambil menunjukkan lubang di kedua tangannya.."lubang seperti inikah yang Anda maksud? lubang seperti ini? ...dan tanpa pikir panjang dia menjerit ..
"BapaaaaaK"
Disambut teriakan serak dari sang kakek..
"Pinokiooooo"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar anda di sini.