“Apa yang mendasari perjalanan Columbus hingga ke Amerika?”
”Tidak ada maksud lain, bu..kecuali agar pelajaran sejarah menjadi lebih seru”
Tetangga
“Anton! Bagaimana kamu mengeja kata ‘Tetangga’?”
Kata bu guru kepada muridnya..
“T-e-t-a-n-g-g-a”
“Baguus. Sekarang, kamu Tomi, apa yang dimaksud dengan tetangga.?”
“Tetangga adalah wanita yang selalu meminjam sesuatu dan segan mengembalikannya”
Tanda tangan linggarjati di sudut
“Tahukah Kamu di mana perjanjian Linggar Jati di tandatangani?”
“Pasti di sudut bawah kertas itu!”
Less tambahan
Di hari pertama masuk sekolah Taman Kanak-Kanak:
Erni menemui ibunya yang menjemputnya setelah bel pulang berbunyi. “Waduuh, anak mama sudah pinter sekolah. Pelajaran apa yang diberikan oleh ibu gurumu hingga akhir jam belajar hari ini?” Tanya ibu nya.
“Pelajaran yang diberikan sangat sedikit. Mama pulang duluan aja, deh.. Erni mau balik lagi ke sekolah untuk minta pelajaran tambahan..”
Barang Antik
Benny berbisik-bisik pada Rita di dalam Kelas,
“Dengarkan, Rita..aku punya apa yang engkau pasti tidak punya..”
“Apa itu ? boleh aku lihat?”
“Nanti saja, pulang sekolah kita ke sudut taman, Oke?”
Sesampai di sudut taman, Benny mengubah rencananya.”Kita ke rumahku saja yuKK? Rumahku kosong, kuperlihatkan nanti di kamarku…”
Rasa ingin tahunya membunuh ketakutan Rita. Diikutinya Benny sampai ke kamarnya.”Ini sudah di kamarmu..Apa itu? Ayo, cepat!”
“Mari naik ke tempat tidurku..sambil berselubung selimut, pasti engkau tertarik deh..”
Sudah kepalang tanggung, dengan ketakutan yang luar biasa, Rita naik ke tempat tidur Benny. Perlahan-lahan mereka hilang di balik selimut.
“Kemarin kan aku ulang tahun, “ kata Benny di dalam selimut, “ Nenek ku memberiku hadiah sebuah jam tangan dengan angka-angka dan jarum yang bisa menyala kalau di tempat gelap. (ber-radium). Tuh, lihatlah sendiri… bagus, kann?”
“jaket baru, ya? Dari kulit ular sanca, ya??”
“seratus untukmu. Tetapi bagaimana kamu tahu bahwa ini terbuat dari kulit ular sanca?”
“Bagaimana aku tahu.. tidak sulit. Aku bukan menebak bukan pula meramal..aku segera tahu, sebab sudah jelas dari… kepala pemakainya!”
“Busyeeett…!”
Ekor Anjing dan Mertua
”Tolong potong ekor anjing saya ini. Ekornya selalu dikibas-kibaskan;
Jika ia merasa gembira kalau bertemu dengan orang yang disenanginya”
“Itu tandanya ia anjing pintar.”
“Begini masalahnya, nanti siang ibu mertuaku akan datang. Katanya sudah kangen sekali sama cucunya. Aku ingin supaya jangan sampai ada yang memperlihatkan kegembiraan atas kedatangan si bawel itu..”
Daun Mangkokan pada lukisan
Sepasang suami istri setengah baya mengunjungi pameran lukisan karya penulis kenamaan.
Sampai di depan sebuah lukisan wanita bugil yag berpenutup daun mangkokan pada bagian – bagian tubuhnya yang vital, sang suami seperti terpaku berdiri dengan mata tak berkedip memandanginya. Karuan saja sang istri jadi kesal. “Ayo, kita melihat-lihat yang lain. Mosok Cuma nongkrongin yang ini saja!”
“Sabar sedikitlah..!” sahut suaminya yang tak bermaksud sedikitpun beringsut.
“sabar, sabar..apa dikira daun-daun itu akan terbang ditiup angin? Badai pun tak akan bisa menyingkirkan daun mangkokan itu.. sudah, ayo jalan!”
Monas
Setelah beberapa hari di Ibukota, mbok Minten dari kampong diantar jalan-jalan oleh menantunya melihat keindahan kota Jakarta.
“Itu yang di puncak tugu itu seperti emas, ya nduuK??”
“O, itu emas tulen bu..lambang kemakmurandan kesejahteraan negeri kita”
“Wah..betapa repotnya orang setiap malam harus menurunkannya untuk di simpan, dan keesokan harinya kembali menaikinya untuk ditaruh kembali..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis komentar anda di sini.