Tulisan "Robert Morey" Yang Mengaduk-Aduk Emosi Umat Islam

Terbukti Robert Morey telah berhasil mengaduk-aduk emosi umat Islam, atas bukunya yang berjudul Islamic Invasion, yaitu; dengan banyaknya artikel di internet yang membahas seputar buku tersebut. Islamic Invasion bukan saja buku yang membedah Islam secara serampangan dan subjective, akan tetapi buku ini juga telah menjadi pemantik api yang membuat tidak nyamannya hubungan antara Islam dan Kristen secara tidak langsung. Sangat beralasan sekali jika umat Islam merasa sakit hati dan marah atas isi dari buku karangan Robert Morey yang mengupas habis perihal Islam dan Kehidupan Nabi Muhamad secara personal dan secara Kenabian. Sementara dia bukan orang yang paham dan mengerti Islam secara benar.

Beberapa tulisan dalam bukunya yang sangat bertentangan dengan apa yang selama ini di yakini umat islam adalah:

1.Menunaikan Haji Ke Mekkah.

Berhaji atau menunaikan haji merupakan salah satu dari rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Islam. Meskipun sifatnya optional namun tidak sedikit umat islam yang berkeinginan dan merindukan untuk bisa pergi berhaji bahkan bagi yang sudah pernah pun ingin menunaikannya kembali. Hal ini merupakan sebuah kebanggaan jika mereka bisa menunaikannya berkali-kali andai tidak ada larangan pembatasan untuk hal itu. karena dengan menunaikan rukun islam yang ke lima tersebut, itu berarti mereka telah melaksanakan semua rukun islam dengan sempurna dan komplit. di samping itu tujuan mereka pergi ke sana terutama ingin melihat langsung tempat bersejarah dari junjungan nabi besarnya Muhammad saw, karena di sanalah cerita dan kisah perjuangan beliau dimulai.

Akan tetapi hal ini mendapat kritikan yang sangat nylekit dan menyakitkan dari Robert Morey. dalam bukunya Islamic Invasion hal: 31 dia menulis:

Perintah menunaikan ibadah haji tersebut merupakan sesuatu yang kejam, dan tidak perlu serta menjadi beban berat bagi orang-orang muslim yang miskin di dunia ke tiga yang harus berhemat dan menabung seumur hidupnya untuk memenuhi syariat Islam ini.Perintah tersebut sama-sama tidak masuk akalnya dengan seandainya ada perintah untuk menunaikan suatu ibadah keagamaan ke Washington D.C. atau ke Moskow.

Kesalahan fatal dari Robert Morey adalah dia tidak melakukan research terhadap orang Islam yang sudah pernah menuanaikan Ibadah haji. Andai saja sebelumnya dia melakukan hal tersebut sebelum membuat buku murahan yang hanya membikin onar, tentu tidak akan ada tulisan seperti itu. Inilah bahayanya dari para orientalist yang berpikiran kriminal, yang hanya memandang Islam dari sudut sekuler mereka.

2. Al-Qur'an dan Tindak Kekerasan

Dalam pembahasan ini, Robert Morey yang tidak memiliki ilmu memahami Al-Qur'an itu, telah mencoba mengotak-atik makna Al-Qur'an dan menariknya untuk di sesuaikan dengan nalar yahudinya. pada halaman 44 di menulis sebagai berikut:

Jangan ada yang heran mendapati Islam bukan saja mewajar-wajarkan tindak kekerasan tetapi justru dalam situasi tertentu Islam memerintahkan tindak kekerasan.(kemudian dia mengutip beberapa ayat yang berhubungan dengan hukuman potong tangan) bagi masyarakat barat hal-hal seperti memotong tangan dan kaki seseorang hanya karena tidak mau menerima agama Islam merupakan sesuatu yang tidak bisa dipahami samasekali

Lagi-lagi Morey menunjukkan kedegilannya dalam berfikir. Bagaimana bisa disesuaikan dan dipertemukan antara hukum Tuhan dan hukum sosial yang di dasarkan atas toleransi dan perasaan. Jika memang orang-orang Barat tidak bisa mengerti sebagaimana yang dia tulis, lalu kenapa setiap tahun nya para Mu'allaf dari bangsa mereka berbondong - bondong masuk dan pindah dari agama mereka yang penuh dengan ketidakjelasan, berganti kepada agama Islam? Mungkin ini pertanyaan yang harus dijawab oleh Robert Morey.

Serta masih banyak tulisan-tulisan nyeleneh yang sengaja diplintir oleh sang yahudi tersebut hanya untuk meberikan kesan bahwa Islam adalah benar-benar agama yang keliru. Untuk umat Islam apa yang ditulis oleh Robert Murai tersebut benar-benar tidak bisa di maapkan, apalagi dengan terang-terangan dia sudah menghina dan merendahkan Nabi Muhammad menurut dugaaan otak dangkalnya sebagaimana yang dia tulis pada halaman 115, (Masalah mengambil istri orang lain):

Nabi Muhammad tukang mengambil istri orang

Yesus tidak pernah mengambil istri orang lain untuk di jadikan istrinaya. Namun Muhammad berbuat demikian. Inilah salah satu aspek kehidupan Muhammad yang paling hitam.

Nabi Muhammad adalah setan berkulit Putih

Mungkin kita harus mengurut dada dan menahan emosi kita utuk yang kesekian kalinya, ketika membaca tulisan tulisan sampah yang di karang oleh Robert Morey, pada halaman 201, dengan vulgar telah memberi cap seburuk buruk manusia terhadap junjungan umat Islam, Muhammad, Saw, dengan julukan setan berkulit putih. sebagaimana yang dia tulis:

Sesungguhnya, jikalau semua orang berkulit putih adalah setan-setan, seperti yang dikatakan Elijah Muhammad dan Louis Farrakhan, maka pasti Muhammad dan Wallace Fard adalah setan-setan berkulit putih

serta masih banyak lagi tuduhan tuduhan kotor yang bukan saja menyoroti tentang kehidupan Beliau, akan tetapi semua yang berkaitan dengan beliau, dari mulai Kita Al-qur'an, Mu'jizat yang beliau terima, yang menurutnya hanyalah palsu, tuduhan bahwa Nabi Muhammad penderita epilepsi, Nabi yang memiliki napsu sex yang tinggi (sex maniac) dan tuduhan -tuduhan lain yang jika saya tuliskan, tentu akan membangkitakan emosi umat Islam.

Seperti yang saya katakan diawal tulisan ini, Robert Morey telah menelanjangi Umat islam dengan pikiran kotornya secara terang-terangan. Kupasan murahan dalam buku "Islamic Invasion" tersebut adalah genderang perang yang mereka tabuh terahadap islam.

Related Posts by Categories